OHEB tak keberatan dengan sorak-sorai para Kingdom.

 Blacklist OHEB: Tekanan besar di venue M4 memotivasi kami

OHEB tak keberatan dengan sorak-sorai para Kingdom.

RRQ Hoshi gagal menjegal langkah Blacklist International menuju final uuper bracket M4 World Championship setelah kalah tipis dengan skor 2-3.

Pertandingan berlangsung intens di mana kedua tim silih berganti unggul, sampai pada akhirnya perwakilan Filipina keluar sebagai pemenang.

Laga ini bahkan diakui caster layak menjadi sajian grand final, tak heran jika banyak yang mengatakan jika itu adalah grand final yang terlalu dini.

Kini RRQ Hoshi harus bisa bangkit di lower bracket dan memenangkan petandingan melawan Falcon Esports demi mengejar ambisi menjadi juara dunia.

Tampil di hadapan ribuan pendukung RRQ Hoshi, Blacklist memperlihatkan mental juara dan tak bergeming sedikit pun di tengah-tengah sorak-sorai para Kingdom.

Penggemar RRQ Hoshi memang terlihat memenuhi bangku penonton Tennis Indoor Senayan, teriakan dan nyanyian terus mereka lantunkan sebagai bentuk dukunngan untuk tim kesayangannya.

Hebatnya para pemain Blacklist terlihat tidak terpengaruh sedikit pun dengan hal itu. OHEB bahkan mengatakan tekanan di arena justru membuat mereka lebih bersemangat.

“Kingdom yang memenuhi arena justru membuat kami bersemangat karena menang terasa lebih menyenangkan saat kami berhasil membungkam mereka, terlebih ada yang melakukan trash-talk pada kami. Itu terasa menyenangkan sekaligus mendebarkan, dan tentu saja memotivasi kami,” ungkap OHEB kepada ONE Esports.

Kini Blacklist International menanti pemenang pertandingan ONIC Esports melawan ECHO yang bakal berlangsung petang nanti.

Di sisi lain, mampukah RRQ Hoshi bertahan di lower bracket sampai bertemu kembali dengan Blacklist untuk membalas dendam?

Kalian bisa menyaksikan seluruh rangkaian turnamen M4 World CHampionship melalui kanal YouTube resmi MLBB.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()