Terkuak! Alasan Bigetron Alpha berani pakai Hanabi di MPL

 Terkuak! Alasan Bigetron Alpha berani pakai Hanabi di MPL

Hanabi di MPL sempat dipakai Bigetron Alpha. Bukannya dia lemah?


Mobile Legends, MLBB, Hanabi Rakhsesha

Hanabi di MPL akhirnya muncul di season 11. Hero marksman yang tak populer, cenderung dibilang sangat lemah oleh sebagian besar player itu tiba-tiba dimainkan Bigetron Alpha.

Pada saat menghadapi RRQ, Bigetron Alpha dengan sangat berani memakai Hanabi di MPL, tak hanya sekali, tapi dua kali.

Pick ini menjadi pilihan paling mengejutkan sepanjang pekan pertama MPL ID S11. Sayangnya, eksperimen BTR memainkan Hanabi di MPL tak berbuah manis. Hanabi yang dimainkan Markyyyyy tak bisa menggendong timnya dan akhirnya kalah 2-0.

Sebenarnya Hanabi dari Markyyyyy tidak buruk. Bahkan terbilang berhasil memenangi laning phase dari dua game yang dimainkan. Buff berupa efek shield rekan yang kini akan memberikan Anti CC dan shield tambahan untuk dirinya dimanfaatkan oleh BTR.

saat memainkan Hanabi, BTR membawa Lolita dan Mathilda, dua hero yang bisa membuat shield demi memaksimalkan potensi baru Hanabi.

Sayangnya damage sang marksman memang tak cukup besar. Mungkin tujuan utama adalah war, dan memberikan DPS signifikan, tapi RRQ yang punya gameplay agresif benar-benar membuat Hanabi kesulitan.

Alasan Bigetron Alpha keluarkan Hanabi di MPL

BTR mengeluarkan Hanabi hanya di laga melawan RRQ. Saat kalah dari ONIC Esports dan membungkan Aura Fire, mereka memakai MM normal sesuai META.

Tak ayal, setelah menang lawan Aura, ONE Esports menanyakan soal Hanabi di MPL kepada Coach Aldo. Dia pun mengungkap mengapa dirinya begitu yakin dengan Hanabi, karena secara statistik scrim, ternyata mereka mendapat hasil bagus dengan hero ninja tersebut.

“Jujur pada game pertama (Vs RRQ) saya agak memaksakan pakai Hanabi, karena faktanya di scrim kami tak pernah kalah menggunakan hero ini,” katanya.

“Bahkan sempat diban, sehingga saya ingin coba di MPL. Walau melawan Claude dan Pharsa memang susah, tapi hasrat saya untuk mencobanya cukup besar.”

“Memang akhirnya kalah tapi masih bisa nahan sampai late game. Pada game kedua di sana itu harusnya game enak Hanabi. Tapi memang kami kurang disiplin, buru-buru, dan tergesa-gesa. Kalau Lemon tak bikin play flicker itu bakal enak sih. Ditunggu saja siapa tahu Hanabi di MPL keluar lagi,” jelas mantan pelatih ONIC Esports tersebut.

Pekan pertama yang berat bagi BTR

Pekan pertama jelas sulit bagi Bigetron Alpha. menghadapi top 3 musim lalu, hasil yang mereka dapatkan pun terbilang kurang apik. Dua kekalahan dan satu kemenangan yang itu juga hanya 2-1 membuat Bigetron ada di peringkat keenam di awal pekan.

Memiliki komposisi roster dan staf pelatih baru, tim Robot menyadari mereka masih dalam masa penyesuaian untuk bisa memaksimalkan kekuatan.

“Jadwalnya memang rada berat melawan juara 1, 2, dan 3 musim lalu. Saya masuk BTR juga terbilang telat (pasca M4). Jadi persiapan untuk mengajari mereka dan segala macam belum sebanyak itu,” ujar Aldo.

“Sehingga para pemain masih beradaptasi dengan hal-hal yang kami bertiga ajari. Kami masih dalam masa transisi.”

“Lawan RRQ hard game di comeback, lawan ONIC dua kali di-comeback juga. Begitu juga di Aura Fire di game pertama. Semua masih dalam masa penyesuaian,” tutup dia.

Share:

Reaksi epik REKT dan OURA lihat montage Yu Zhong Saykots 1 vs 5

Reaksi epik REKT dan OURA lihat montage Yu Zhong Saykots 1 vs 5

Yu Zhong Saykots kembali memperlihatkan tajinya.



Yu Zhong Saykots, Mobile Legends, MLBB, EVOS Legends, MPL ID S11, Saykots

Yu Zhong Saykots sudah terkenal overpower. Sejak di IESF, EXP Laner EVOS Legends itu memperlihatkan potensi terbaiknya lewat hero Yu Zhong.

Karena Yu Zhong pula Saykots bisa mendapat gelar juara dunia IESF WEC 2022. Saat itu Yu Zhong Saykots menjadi kunci mematahkan META UBE milik timnas Filipina yang diperkuat Blacklist International.

Item terbaik Yu Zhong

Namun, sejak saat itu Yu Zhong sudah tak terlalu ada di urutan pertama pick untuk EXP Laner. Di-buff-nya Gloo dan Lapu-lapu, ditambah keberadaan Joy membuat Yu Zhong mungkin hanya ada di peringkat empat atau lima prioritas offlaner.

Meski begitu, power Yu Zhong masih sangat besar, terutama karena efek CC dan pengaruh war yang diberikan kepada tim akan luar biasa ketika ada Si naga.

Benar saja, Yu Zhong Saykots akhirnya hadir di MPL ID S11, tepatnya di game kedua melawan Alter Ego. KDA 2-5-7 memperlihatkan betapa seringnya dia muncul pada tiap war, entah menjadi inisiator untuk memancing, atau sebagai sosok yang menahan gempuran musuh.

Yu Zhong Saykots kembali montage

Semua fans MLBB tentu ingat momen Yu Zhong Saykots menggila melawan Filipina dan menjadi faktor comeback serta juara tim. Hal tersebut kembali terulang walau momentumnya berbeda.

Saat sedang tertekan, di mana tiga rekannya yakni Tazz, Branz, dan Hijumee mati, Saykots muncul dari belakang lewat Black Dragon Transformation-nya. Masuk ke lima pemain AE yang sedang berkumpul, dia dengan PD melawan semuanya.

Diawali dengan serangan dadakan Dreams yang berhasil membunuh Harith dari Raizel, Yu Zhong Saykots berhasil mengulur waktu cukup lama dan menahan damage dari lawan. Bahkan dia sempat membunuh Rasy sebelum akhirnya mati juga.

Momen ini bisa jadi penyelamat EVOS Legends dari kekalahan dan mampu melakukan set-up ulang untuk menjalankan makro mereka yang dipuji banyak orang.

Karena jika Saykots tak melakukan inisiasi tersebut, dan Harith tidak mati, bisa jadi game akan dimenangkan AE dengan straight push.

Momen di atas bukan satu-satunya momen yang dibuat Saykots pada game tersebut. Tapi mungkin menjadi salah satu yang paling memorable. REKT dan Oura sebagai mantan pemain EVOS Legends membuat reaksi besar karena aksi itu.

Keduanya bertepuk tangan dan memuji kapasitas Saykots sebagai salah satu pemain paling penting di Macan Putih saat ini.

Sosok seperti Xinnn, Marsha, Jo, Antimage, hingga Zeys juga memberikan kredit kepada Saykots lewat gerakan tambahan yang dia lakukan untuk mempertahankan kondisi timnya itu.

Performa Saykots sepanjang pekan pertama memang apik dan stabil. Dia mampu memaksimalkan Lapu-lapu, Yu Zhong, hingga Terizla dengan sangat baik. Tak kaget jika pemain dengan nama asli Rizqi Damank dianggap salah satu pemain terpenting EVOS Legends.

Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()